Tim Penyuluhan seni yang diketuai oleh Ibu Dr. Zulisih Maryani, M.A., Dosen Program Studi Fotografi ISI Yogyakarta dengan anggota tim dosen dari program studi fotografi, Fukky Winasis Ichsanudin, S.T., M.IT dan tim mahasiswa dari program studi fotografi, Ribka Theresia Magdalena, pada bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2025 menyelenggarakan kegiatan penyuluhan seni bertajuk “Pelatihan Fotografi Desain dan Copywriting untuk Promosi di Media Sosial” di Padukuhan Salam, Gelangan, Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan ini dirancang sebagai upaya mengedukasi paguyuban Ibu-Ibu Warga Salam dalam memiliki kemampuan yang cukup terkait desain fotografi dan copywriting sebagai sarana promosi bisnis/usaha mereka untuk di-post di media sosial. Melalui kegiatan ini, diharapakan paguyuban Ibu-Ibu Warga Salam dapat meningkatkan kemampuan mereka yang cukup terkait desain fotografi dan copywriting sebagai sarana promosi bisnis/usaha mereka untuk di-post di media sosial.
Kegiatan penyuluhan seni ini dilaksanakan sebanyak 12 kali pertemuan, dimulai pada Minggu, 27 Juli 2025 sampai dengan Minggu, 12 Oktober 2025, di balai desa Patalan, Jetis, Bantul. Peserta dalam kegiatan ini adalah paguyuban Ibu-Ibu Warga Salam yang berjumlah kurang lebih 76 orang. Ibu Nur Janah sebagai ketua RT turut serta memberikan sambutan hangat sekaligus berpartisipasi dalam sesi pelatihan seni.

Penyuluhan seni diawali dengan melakukan pre-test pada peserta dimana mereka akan melakukan pemotretan pada usaha yang mereka miliki. Kemudian peserta mengirim hasil fotonya melalui grup whatsapp untuk dilakukan evaluasi oleh penyuluh. Evaluasi berupa pemberian saran oleh penyuluh terhadap hasil foto yang dikirimkan oleh peserta, seperti: teknik pencahayaan, tata letak produk usaha untuk dipromosikan, dan komposisi dalam pemotretan. Setelah melakukan
evaluasi, para peserta mendapatkan materi pengenalan dasar desain fotografi untuk promosi.
Dalam materi dasar desain fotografi berisi tentang teknik memotret menggunakan smartphone. Materi ini dibuat atas dasar penyesuaian terhadap paguyuban Ibu-Ibu Warga Salam. Adapun isian dari materi yang disampaikan adalah komposisi fotografi tentang bagaimana cara menghasilkan foto yang baik menggunakan lima teknik, yaitu rule of third, golden ratio, centered composition and symmetry, leading lines, dan negative space. Peserta terlihat antusias meski istilah yang digunakan dalam materi penyuluhan menggunakan bahasa asing. Namun demikian, materi tetap tersampaikan dengan baik kepada peserta karena dalam penyampaiannya tetap menggunakan Bahasa Indonesia yang mudah difahami oleh peserta paguyuban Ibu-Ibu.
Pertemuan berikutnya setelah peserta mendapat materi dasar desain fotografi adalah praktik pembuatan desain dengan aplikasi gratis dan mudah digunakan. Aplikasi desain yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah canva. Canva merupakan aplikasi desain yang memiliki fitur berbayar maupun tidak atau gratis dan mudah digunakan oleh pemula. Penyuluh membantu para peserta dalam menggunakan canva. Setelah dirasa bisa, peserta mulai menggunakan aplikasi canva untuk melakukan praktik dasar desain lalu mengirimkan hasil praktiknya melalui grup whatsapp untuk dilakukan pengecekan dan evaluasi oleh anggota penyuluh.
Selanjutnya, materi copywriting disampaikan langsung oleh ketua penyuluh, Ibu Dr, Zulisih Maryani, M.A. Dalam penjelasannya disebutkan beberapa strategi sederhana dalam membuat tulisan yang menarik dan persuasif atau mampu menarik perhatian pembaca. Setelah materi disampaikan, para peserta dilatih membuat tulisan semampunya lalu kemudian dievaluasi oleh penyuluh. Sehingga, tulisan yang sudah dilakukan evaluasi bisa digunakan untuk promosi di media sosial.

Sesi penyuluhan selanjutnya diisi dengan materi media sosial sebagai sarana promosi bisnis atau usaha. Usaha yang dimiliki peserta penyuluhan sangat beragam, mulai dari usaha kuliner, peternakan, pertanian, industri dan rumah tangga. Dalam materi ini, peserta dibekali dengan wawasan tentang penggunaan media sosial yang aman dan beretika. Dimana peserta mampu menggunakan media sosial sebagai sarana promosi bisnis dan usahanya dengan bijaksana. Dalam sesi pelatihan ini, peserta telah memiliki hasil foto usaha yang telah dilakukan proses desain serta tulisan yang persuasif, sehingga peserta melakukan praktik pemanfaatan media sosial untuk melakukan promosi usahanya.
Pertemuan diakhiri dengan melalukan post-test pada masing-masing peserta dengan melihat kemampuan peserta dalam mengolah foto dan melakukan desain pada foto yang sudah diolah, kemampuan peserta dalam membuat tulisan yang menarik, serta kemampuan peserta dalam menggunakan media sosial dengan bijak. Kegiatan penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi peserta yaitu paguyuban Ibu-Ibu Warga Salam dengan harapan para peserta mampu meningkatkan kemampuannya dalam memahami dasar fotografi menggunakan smartphone, membuat tulisan yang menarik serta memanfaatkan media sosial untuk promosi usaha yang dimiliki.
Penyuluhan Transformasi Digital Bagi Usaha Kecil Paguyuban Ibu-Ibu Warga Salam Padukuhan Gelangan RT 13 dan RT 14, Patalan, Jetis, Bantul dengan tajuk Pelatihan Fotografi Desain dan Copywriting untuk Promosi di Media Sosial telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada paguyuban Ibu-Ibu Warga Salam dalam bidang seni kreatif, tetapi juga membuka wawasan mereka tentang pentingnya memahami kemampuan menggunakan media sosial dengan bijak sebagai sarana promosi bisnis/usaha yang mereka miliki.
Ke depan, Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta yaitu paguyuban Ibu-Ibu Warga Salam tidak hanya menjadi pemilik usaha di kalangan mereka sendiri, tetapi juga mampu mendistribusikan usaha dan bisnis yang dimilikinya, tentunya dengan kemampuan peserta dalam melakukan desain fotografi dan teknik penulisan yang tepat untuk bisa menarik pelanggan dari luar batas wilayah mereka berasal.
Sumber: Tim P3Wilsen Bandongan 2024