[vc_row][vc_column width=”2/3″][vc_single_image image=”1934″ img_size=”full” alignment=”center” style=”vc_box_border”][vc_column_text]Sebagai puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-342 tahun 2019, digelar Grebeg Berkah Bojonegoro atau Rebutan Gunungan Kaya Praja pada tanggal 19 Oktober 2019. Sebanyak 29 Gunungan, yaitu 28 gunungan yang berasal dari masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro dan 1 gunungan agung dari Pemkab Bojonegoro, di arak menuju Alun-alun Bojonegoro.[/vc_column_text][vc_single_image image=”1936″ img_size=”medium” alignment=”center” style=”vc_box_border”][vc_column_text]Masyarakat Samin, Dusun Jepang, Desa Margomulyo adalah salah satu yang menjadi peserta kirab mewakili Kecamatan Margomulyo dalam rangkaian acara puncak hari jadi Kabupaten bojonegoro. Dusun jepang merupakan wilayah yang dijadikan objek penelitian oleh dosen Jurusan Kriya ISI Yogyakarta Sugeng Wardoyo, M.Sn. pada penelitian tahun anggaran 2019 dengan berjudul “Penciptaan Motif Batik Untuk Udheng Khas Masyarakat Samin Dusun Jepang Kabupaten Bojonegoro”.[/vc_column_text][vc_column_text]Dalam acara kirab HJB 342 selain membawa gunungan , warga masyarakat Samin juga menggunakan ageman yang menjadi khas daerah tersebut, salah satu bagian ageman yang berbeda dengan sebelumnya adalah adalah Udheng / ikat kepala. Bagian ageman Udheng menjadi berbeda dan khas karena sudah ada keseragaman motif batik dimana motif batik ini diciptakan oleh Sugeng Wardoyo, M.Sn. melalui penelitiannya. Penciptaan motif batik ini diberi judul Obor Sewu yang terinspirasi dari nilai-nilai yang ada di masyarakat Samin, mengingat sebelumnya Udheng tidak memiliki motif batik khas sehingga tidak memiliki keseragaman motif yang menjadi ke-khas-an wilayah tersebut. Pada partisipasi kirab ini masyarakat Samin meraih juara ke 2.[/vc_column_text][vc_single_image image=”1937″ img_size=”medium” alignment=”center” style=”vc_box_border”][vc_column_text]Pada kesempatan berikutnya, Sugeng Wardoyo, M.Sn. selaku pencipta motif batik Udheng masyarakat Samin diundang sebagai narasumber untuk acara “Jagongan Sedulur Sikep bersama Mbah Hardjo Kardi, Ibu Gubernur didampingi Bupati Bojonegoro ” pada rangkaian kegiatan Kunjungan Gubernur Jawa Timur di masyarakat Samin, Kecamatan Margomulyo dalam rangka penyerahan Sertifikat Ajaran Samin Surosentiko Bojonegoro sebagai warisan budaya tak benda dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan kepada Mbah Harjo Kardi pada tanggal 23 Februari 2020. Pada kegiatan tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengenakan Udheng dan selendang dengan motif batik Obor Sewu.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_widget_sidebar sidebar_id=”consulting-right-sidebar”][/vc_column][/vc_row]