P3Wilsen ISI Yogyakarta di Desa Sawit, Klaten Berakhir, Kelompok Seni Makin Produktif dan Kreatif

P3Wilsen ISI Yogyakarta di Desa Sawit, Klaten Berakhir, Kelompok Seni Makin Produktif dan Kreatif

P3Wilsen Sawit Klaten 2024-2

Program Pembinaan dan Pengembangan Wilayah Seni (P3Wilsen) yang menjadi salah satu Program Unggulan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Yogyakarta telah dilaksanakan selama sebulan penuh dari tanggal 30 Juli sampai dengan 31 Agustus dan pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 diadakan acara penutupan di salah satu Desa Binaan, yaitu kelurahan Sawit, Kecamatan Gatiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sebagai penanda berakhirnya program.

Acara yang bekerjasama dengan kelurahan Sawit Gantiwarno dan diadakan di Rumah Bapak Lurah Sawit ini menghadirkan masyarakat setempat untuk meramaikan acara. Masyarakat dari berbagai usia sangat bersemangat untuk melihat acara penutupan karena dihibur dengan pementasan karawitan uyon-uyon dari kelompok Mulyo Laras dan kesenian hadroh dari kelompok ibu-ibu kelurahan Sawit, Gantiwarno. Kedua kelompok kesenian hasil binaan mahasiswa ISI Yogyakarta ini tampil memukau dan menghibur masyarakat kelurahan yang dengan antusias datang untuk menonton. Para tamu undangan, tokoh desa, dan masyarakat bergembira dapat menerima manfaat dari kegiatan ini.

P3Wilsen Sawit Klaten 2024-1

Perwakilan Kecamatan Gantiwarno dalam sambutannya mengatakan bahwa P3Wilsen memberikan dampak positif terhadap perkembangan kelompok kesenian di daerah tersebut. Senada dengan itu, Bapak Lurah Sawit dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan P3Wilsen mampu mendorong masing-masing kelompok seni binaan untuk lebih produktif dan semangat dalam menghidupkan kembali beberapa kelompok kesenian yang telah lama pasif.

Kelompok batik ibu-ibu desa Sawit juga mendapatkan pembinaan pembuatan batik ciprat kombinasi dengan batik cap. Pembinaan batik diawali dengan pembuatan desain motif batik yaitu motif batik yang bersumber ide dari bunga tabebuya dan lingkungan alam sekitar desa Sawit, dilanjutkan dengan pembuatan cap batik dari kertas, proses pengecapan, pewarnaan dan pelorodan. Dengan adannya pembinaan ini menambah semangat mereka dalam membatik serta mendorong mereka untuk lebih yakin dalam bersaing dan masuk ke pasar nasional maupun international.

P3Wilsen Sawit Klaten 2024-4

Kelompok Ibu-ibu PKK juga mendapat pelatihan pembuatan aksesoris dan kerajinan, diantaranya dengan memanfaatkan limbah kain perca dan limbah plastik sebagai bahannya. Kelompok kesenian Srandul mendapatkan beberapa pemain baru, sehingga mereka aktif kembali dan akan tetap latihan secara reguler walaupun program ini telah selesai. Kelompok Hadroh menjadi lebih akrab dengan ritme-ritme unik dan baru dari alat musik rebana. Begitu juga dengan dengan kelompok karawitan yang akhirnya memiliki pengrawit siter, sehingga garapan gending menjadi lebih komplek dan lengkap.

Dalam acara malam penutupan ini, Bapak Irwan selaku perwakilan LPPM ISI Yogyakarta juga menyampaikan rasa gembiranya karena Program P3Wilsen dapat berjalan dengan lancar dan berkontribusi besar terhadap menggeliatnya kelompok kesenian disana, yang mana ini juga merupakan bagian dari visi dan misi LPPM ISI Yogyakarta.

P3Wilsen Sawit Klaten 2024-3

Di tengah-tengah acara LPPM ISI Yogyakarta juga menyerahkan bantuan beberapa alat musik, yaitu ketipung, angklung, dan siter untuk kelompok kesenian binaan. Penyerahan bantuan alat musik ini menjadi penanda bahwa ISI Yogyakarta senantiasa akan selalu hadir untuk kelestarian kesenian sehingga dapat mengerakan masyarakat lebih produktif. Bantuan ini sekaligus bentuk kepedulian lembaga terhadap kelompok kesenian agar selalu eksis di tengah-tengah tekanan kesenian modern.

Kegiatan yang berakhir pada pukul 24.00 ini menampilkan beberapa gending karawitan klasik dan beberapa garapan sehingga menjadi magnet bagi masyarakat untuk tetap bertahan sampai acara betul-betul selesai.

Sumber: Tim P3Wilsen Gantiwarno, Klaten 2024

Cari
Kategori