Program P3Wilsen 2024 menjadi ajang kolaborasi yang luar biasa antara mahasiswa ISI Yogyakarta dan warga Desa Margomulyo, Bojonegoro, Jawa Timur. Tahun ini, program yang bertujuan untuk mengangkat potensi budaya lokal ini mengusung tema branding Kampung Samin Margomulyo sebagai desa wisata berbasis budaya.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen, mulai dari siswa SDN I & II Margomulyo, SMPN 1 Margomulyo, SMKN 1 Margomulyo, hingga warga desa yang turut aktif berpartisipasi. kolaborasi ini juga mempererat hubungan antara dunia pendidikan , generasi muda dan para sesepuh adat di Margomulyo.
Beberapa hasil karya yang berhasil dicapai dalam program ini antara lain tiga film pendek fiksi yang berjudul “Bias Asa”, “Cahaya Dibalik Luka”, dan “Curi”. Ketiga film ini diproduksi oleh tiga tim produksi berbeda: Abisatya Pictures, Litani Pictures, dan Arunika Pictures. Selain itu, tari kreasi baru bertajuk “Batok Abirama” dan motif batik “Madu Sari” menjadi karya yang memperkaya khazanah seni dan budaya Margomulyo. Tak ketinggalan, pementasan drama berjudul “Pitutur Luhur” turut meramaikan rangkaian acara.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa ISI Yogyakarta juga berperan aktif dalam menyambut juri Fact Finding Pemuda Pelopor tingkat Nasional yang hadir di Margomulyo. Sebagai puncak acara, seluruh hasil dari P3Wilsen 2024 dipamerkan dalam gelar karya “Gumregah Obor Sewu”, yang dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pemerintah setempat hingga masyarakat umum.
Respon positif datang dari berbagai pihak, termasuk Kecamatan, Kalurahan, dan para sesepuh Samin Margomulyo, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya mahasiswa ISI Yogyakarta dalam mengangkat potensi desa mereka. Program ini pun berhasil memperkenalkan Margomulyo sebagai destinasi wisata berbasis budaya, yang semakin dikenal dengan kekayaan tradisi dan seni yang dimilikinya.
Sumber: Tim P3Wilsen Margomulyo Bojonegoro 2024