Peningkatan Potensi Musik, Tembang Anak, Karawitan, Tari Dan Rias Pada Kelompok Seni Kelurahan Baciro Dan Sekitarnya di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta (P3Wilsen)

Peningkatan Potensi Musik, Tembang Anak, Karawitan, Tari Dan Rias Pada Kelompok Seni Kelurahan Baciro Dan Sekitarnya di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta (P3Wilsen)

image utama P3Wilsen Baciro 2024

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Institut Seni Indonesia Yogyakarta (LPM ISI Yogyakarta) dengan salah satu programnya yaitu P3Wilsen kembali berupaya meningkatkan kontribusi dan membawa seni di lingkungan masyarakat. P3Wilsen merupakan program LPM yang bertujuan untuk mengembangkan seni dan budaya di setiap wilayah baik di Yogyakarta maupun diluar wilayah Yogyakarta. Pada kesempatan ini, LPM ISI Yogyakarta bekerja sama dengan pihak Kelurahan Baciro Kapanewon Gondokusuman untuk berkegiatan dan mendukung pelestarian, pengembangan budaya lokal dan ruang kreatif.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam 30 hari atau 1 bulan, yang dimulai dari penerjunan tanggal 31 Juli 2024 dan penarikan kembali pada tanggal 30 Agustus 2024 di gedung pertemuan Kalurahan Baciro Kapanewon Gondokusuman. Kegiatan pertama dalam program P3Wilsen ini adalah penerjunan seluruh Dosen (2 Dosen) dan Mahasiswa (6 Mahasiswa) yang diterima oleh Kepala desa/Lurah Bapak Sutikno, S.Pd.,M.IP. Kegiatan di hari pertama setelah penerjunan adalah observasi potensi seni yang ada di Kalurahan Baciro. Setelah dilakukan observasi terdapat 6 kelompok seni yang akan menjadi mitra kegiatan, yaitu: Kelompok Musik “Sor Pelem Akustik” di RW 15, Kelompok Tembang Anak, Kelompok Karawitan Gondo Arum, Kelompok Karawitan Baciro Laras, Kelompok Karawitan Anak Kusuma Raras dan Sanggar Tari Star Kusuma.

Kelompok Musik “Sor Pelem” merupakan kegiatan yang beranggotakan bapak bapak dan pemuda di kampung Gendeng. Kelompok ini terbentuk karena adanya rasa kebersamaan para anggota yang merasa mempunyai potensi seni musik yang dimiliki para anggota dan juga untuk mengisi waktu luang sekaligus mengembangkan bakat dari masing masing anggota. Semua kebutuhan kelompok merupakan swadaya dari masing – masing anggota termasuk alat musik yang digunakan. Ganre yang biasa dilatihkan bermacam, misalnya pop lama (koes Plus an), pop ndut, pop ala Deny Caknan dan lain sebagainya. Setelah melakukan observasi dan pendekatan terhadap ketua dan anggota kelompok musik, maka disepakati untuk kegiatan latihan dijadwalkan setiap hari sabtu malam bertempat di lapangan RT 58. Target dari kegiatan latihan tersebut adalah mengisi panggung pertunjukan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke 79.
Potensi seni berikutnya adalah Kelompok Tembang Anak, yang terbentuk karena adanya program dari Dinas Kebudayaan Provinsi Yogyakarta yang setiap tahun menyelenggarakan Festival Langen Carita yang sifatnya berjenjang. Jenjang pertama adalah antar kecamatan atau kapanewon se-Kota Yogyakarta kemudian pemenangnya dikirim maju festival antar Kota dan Kabupaten se DIY. Pihak pengurus kelompok seni tersebut menyadari bahwa kemampuan anak untuk nembang tidak bisa secara instan muncul saat dibutuhkan untuk acara festival. Oleh karenanya mereka kemudian membuat kelompok kegiatan tembang untuk anak dengan harapan bakat anak anak akan tersalurkan dan tahun depan mereka lebih siap mengikuti festival Langen Carita.
Kelompok Karawitan Gondo Arum adalah kelompok kegiatan karawitan yang ada di RW 18 kampung Gendeng. Anggota kelompok karawitan ini terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu warga setempat dengan ketua bapak Wahidin Sarjono. Menurut informasi dari pihak ketua, anggota kelompok ini berjumlah sekitar 30 orang. Namun setelah dilakukan observasi, tidak semua anggota aktif hadir dalam kegiatan latihan yang dijadwalkan setiap jumat malam. Solusi yang diberikan tim P3Wilsen adalah merekrut anggota baru yang berusia muda. Pada akhirnya terbentuk anggota Gondo Arum Junior yang terdiri dari gabungan muda-mudi warga setempat. Kelompok Karawitan Gondo Arum Junior berkontribusi dalam mengisi acara dalam acara rutin “Sekar Rinonce” yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024 di Teras Malioboro.
Kelompok Karawitan Baciro Laras merupakan kelompok karawitan yang beranggotakan bapak/ibu purna tugas/pensiunan yang berumur lebih dari 60 tahun. Kelompok ini diketuai oleh bapak Agus Tri Cahyono. Jumlah anggota aktif teryata fluktuatif sekitar 20 orang. Latihan setiap minggu malam, awalnya Latihan di kecamatan Gondokusuman tapi saat ini Latihan di Fasum Kampung Gendeng.
Kelompok Karawitan Anak Kusuma Raras merupakan kelompok karwitan dengan anggota/pengrawit berusia Sekolah Dasar. Kelompok ini berdiri tidak jauh berbeda dengan kasus yang ada di kelompok Karawitan Gondo Arum. Awal mula karawitan Kusuma Raras beranggotakan bapak/ibu warga kampung mangkukusuman, namun seiring berjalannya waktu banyak dari anggota kelompok karawitan ini yang sudah tua dan meninggal. Oleh karenanya muncul gagasan dari pelatih dan ketua kelompok untuk membentuk anggota karawitan Kusuma Raras Junior. Kelompok ini tampil perdana dalam acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79 di kampung Mangkukusuman dengan materi Lancaran Manyar Sewu, Lancaran Kebo Giro, Lancaran Gugur Gunung, dan Lancaran Proklamasi.
Kelompok Tari “Star Kusuma” adalah organisasi seni tari yang sifatnya nir laba yang berada di tengah kampung tengah Kampung Gendeng. Organisasi ini didirikan tahun 2018 dan sudah terdaftar sebagai organisasi seni dengan NIK: 43001.10.0105.2022. Jadwal latihan rutin Sanggar Tari Star Kusuma diadakan setiap Sabtu dan Minggu jam 15.30 sampai 17.00 di balai RW dan di balai RT 65. Bu Sri Nuryanti yang lebih akrab dipanggil Bu Ajeng (karena nama salon dan anaknya Ajeng) merupakan pelatih Sanggar Tari Star Kusuma tersebut. Sanggar Tari Star Kusuma ini hampir selalu tampil pada acara kampung, kecamatan atau acara lain di tingkat kota. Dalam program P3wilsen ini, Sanggar Tari Star Kusuma berkontribusi dalam mengisi acara peringatan HUT Kemerdekaan RI yang Ke 79 dengan menampilkan Langen Sekar.

Penarikan program P3Wilsen ini dilakukan pada hari jumat, 30 Agustus 2024 di gedung pertemuan Kalurahan Baciro Kapanewon Gondomanan. P3Wilsen di Kalurahan Baciro pada tahun 2024 ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan seni dan budaya khususnya seni tari, karawitan, dan musik serta memperkuat hubungan antara masyarakat seni Kalurahan Baciro dan akademisi.

sumber: Tim P3Wilsen 2024 Gondokusuman

Cari
Kategori