[vc_row][vc_column width=”2/3″][vc_single_image image=”2885″ img_size=”large” alignment=”center” style=”vc_box_border”][vc_column_text]LPPM ISI Yogyakarta kembali mengadakan Lokakarya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahap II pada tanggal 19 Agustus 2021 mulai jam 09.00 s.d. 15.00 WIB. Lokakarya ini merupakan tindaklanjut dari lokakarya tahap I yang banyak membahas tentang pengenalan jenis Program Pengabdian Kepada Masyarakat Hibah DRPM yang dapat diraih oleh dosen[/vc_column_text][vc_column_text]Pada Lokakarya Tahap II ini dilaksanakan dengan materi teknik penulisan proposal untuk program Pengabdian kepada Masyarakat Hibah DRPM. Sebelum kegiatan ini dilangsungkan, peserta diberikan tugas untuk menuliskan draft proposal PPUD dan PKM yang akan diajukan untuk tahun 2021[/vc_column_text][vc_column_text]Ketua LPPM ISI Yogyakarta pada kesempatan ini membuka acara dan memberikan sambutan. “Peserta Lokakarya Pengabdian Kepada Masyarakat diharapkan mampu menghasilkan proposal yang siap untuk diajukan dan dapat lolos pada Hibah DRPM[/vc_column_text][vc_column_text]Selama ini banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh LPPM ISI Yogyakarta. Beberapa kegiatan sudah memiliki kelayakan untuk pengembangan dan tindaklanjutnya. Sudah semestinya jika dosen di lingkungan ISI Yogyakarta mampu meraih Hibah DRPM”, pesan Dr. Nur Sahid, M. Hum[/vc_column_text][vc_gallery images=”2886,2887″ img_size=”medium” onclick=””][vc_column_text]Jumlah peserta yang hadir mengikuti kegiatan ini tercatat sebanyak 40 orang dosen. Pada kegiatan tersebut dibahas proposal sebanyak 9 buah dengan skema PPUD dan PKM. Pembahasan disampaikan oleh narasumber Dr. M. Rusnoto, M. Sn. (Ka.Prodi Pendidikan Seni Rupa, UST Yogyakarta) yang mengambil studi S3-nya di PascaSarjana ISI Yogyakarta[/vc_column_text][vc_column_text]Pada pembahasan proposal ditekankan pentingnya kelengkapan persyaratan yang bersifat administrative dan juga ketepatan penulisan substansi permasalahan serta solusinya[/vc_column_text][vc_column_text]Lokakarya ini dilaksanakan dengan menggunakan media daring mengingat masih diberlakukan PPKM level IV di wilayah DIY. Meskipun demikian kualitas penyelenggaraan lokakarya ini tetap menjadi perhatian bagi LPPM ISI Yogyakarta sebagai penyelenggaranya. Selanjutnya LPPM ISI Yogyakarta terus mendorong dan memberikan layanan kepada dosen untuk dapat meraih hibah DRPM[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_widget_sidebar sidebar_id=”consulting-right-sidebar”][/vc_column][/vc_row]
-
